Seminar IBM
Bluemix “Platform As A Service”
Diadakan pada tanggal 26 September 2017 yang diadakan di Kampus D Universitas
Gunadarma
Pertama saya akan mengucapkan Assalamualaikum Wr. Wb. Di sini saya
akan menjelaskan tentang IBM Bluemix, dan saya minta maaf karena pada saat
menghadiri seminar tersebut, sedang ada pembagian Hp Gundar jadi untuk hadir
dalam seminar ini hanya sampai setengahnya saja. Karena sibuk mengantri Hp
Gundar.
IBM Bluemix merupakan layanan Cloud - Platform as a Service, yang
berfungsi sama seperti Google App Engine (Google), Microsoft Azure (Microsoft),
Heroku (Salesforce), dan Amazon Web Service (Amazon).
Bluemix dapat menjalankan berbagai aplikasi seperti website, mobile, big data, dan smart devices. Bluemix telah ada sejak Februari lalu, dan pada bulan April tahun ini ada update yang masif. IBM menambahkan banyak services (lebih dari 30 service). Engine dari Bluemix sendiri berbasiskan Cloud Foundry, yaitu open source project untuk membangun layanan Cloud PaaS.
Bluemix dapat menjalankan berbagai aplikasi seperti website, mobile, big data, dan smart devices. Bluemix telah ada sejak Februari lalu, dan pada bulan April tahun ini ada update yang masif. IBM menambahkan banyak services (lebih dari 30 service). Engine dari Bluemix sendiri berbasiskan Cloud Foundry, yaitu open source project untuk membangun layanan Cloud PaaS.
Bluemix telah dipoles sedemikian rupa dan diintegrasikan dengan
software milik IBM, sehingga menghasilkan service API yang begitu beragam.
Bahkan beberapa service-nya termasuk dalam kategori Enterprise.
Secara default, platform Bluemix dapat menjalankan beberapa runtime
seperti Java, Ruby, dan Node Js. Selain runtime, Bluemix juga menyediakan
template code, atau biasa disebut dengan Boilerplate. Hal ini tentunya
dapat mempercepat proses development
atau sekedar hanya ingin mengulik. Ada Java Cloudant Web Starter, Mobile Cloud,
Internet of Things Starter, Node Js Web Starter, Java Web Starter, dan Node-RED
Starter. Boilerplate tersebut telah menyediakan contoh kode integrasi dengan
layanan yang ada di Bluemix.
Bluemix juga menyediakan layanan Mobile Backend as a Service untuk para developer mobile app. Juga tidak
lupa dengan service database yang beragam. Mulai dari database berbasis DB2
(Dbms yang biasa dipakai di perbankan) sampai No-SQL (Berbasis MongoDB).
Layanan ini mirip DBaaS (Database as a Service)
lokal seperti Nowdb.
Jika ada yang terbiasa
membangun aplikasi dengan version control.
Salah satu layanan git milik IBM sangat mendukung hal itu, Jazzhub. Kita
dapat langsung deploy repo ke production server di Bluemix. Juga tidak menutup
memungkinan layanan Github, Bitbucket dll dapat menyediakan deploy langsung ke
Bluemix. Hanya mungkin harus ada setting dan lain lain. Saya sendiri belum mencobanya langsung.
Kemudian Bagi pengembang, Bluemix lebih mengoptimalkan waktu yang
Anda habiskan untuk menciptakan aplikasi cloud. Anda tidak lagi perlu khawatir
menginstal perangkat lunak atau harus berurusan dengan gambar mesin virtual
atau perangkat keras. Dengan beberapa klik atau penekanan tombol, Anda dapat
menyediakan contoh aplikasi Anda dengan layanan yang diperlukan untuk mendukungnya.
Penyederhanaan ini menerjemahkan tak terhitung jam pemasangan, konfigurasi, dan
pemecahan masalah ke waktu yang dihabiskan dengan cepat berinovasi dan bereaksi
terhadap perubahan persyaratan yang tidak pernah berakhir. Dan bagi Pengguna
Bluemix merupakan kunci yang memungkinkan organisasi untuk segera memberikan
fitur yang mereka inginkan.
Berikut ini Foto dari Sertifikat Seminar tersebut, meskipun ada
sedikit kesalahan dalam penulisan namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar