Manajemen
Risiko
Apa itu risiko ?
Risiko adalah suatu kejadian yang belum pasti terjadi.
Contoh :
Risiko kebakaran berpotensi terjadi di lingkungan sebuah
proyek. Apabila terjadi, maka akan berdampak pada jiwa, lingkungan, aset,
keberlangsungan proyek, dan lain sebagainya.
Kegiatan mengelola risiko
• Melakukan identifikasi berbagai
risiko yang mungkin akan timbul.
• Mengikuti perkembangan risiko yang
telah diidentifikasi.
• Memonitor risikok yang masih ada.
• Mengidentifikasi risiko tambahan.
• Menjalankan rencana respon (tindakan)
terhadap risiko (risk response) apabila risiko terjadi.
• Mengevaluasi efektivitas respon
terhadap risiko sepanjang siklus hidup proyek.
Sasaran manajemen risiko
• Manajemen memungkinkan terjadinya
risiko dengan melakukan langkah – langkah mitigasi.
• Mengkaji dan menghitung dampak
apabila risiko tidak dapat dihindari.
• Menekan dampak risiko.
• Menetapkan langkah kontinjensi
apabila risiko terjadi.
• Menunjuk penanggung jawab atau risk
owner dari masing – masing jenis risiko.
Risiko – Risiko Proyek
• Bidang Risiko adalah suatu bidang
khusus yang harus diperhatikan pada waktu menutup kontrak proyek.
• Oleh karena itu, perlu digariskan
batas yang jelas antara risiko yang menjadi tanggung jawab sang pemberi tugas
dan yang ditanggung oleh pelaksana proyek.
Jika sifat resikonya tidak diketahui benar oleh kedua belah pihak
• Akan terjadi :
• Menghilangnya perincian – perincian
• Kecelakaan personalia
• Kecurangan – kecurangan
• Timbulnya pertikaian antara kedua
belah pihak
• Akibat – akibat pertikaian yang
terjadi di tempat lain
Contoh kasus
• Misalnya siapakah yang akan
bertanggung jawab atau menanggung risiko pengunduran proyek?
• Karena kerugian yang didapat atau
diderita bisa berjumlah berjuta – juta rupiah, risiko tertentu bisa
diasuransikan
• Solusi untuk kasus itu adalah para
pihak kepentingan harus mencapai kata
sepakat. Sang pemimpin proyek, harus menentukan pada pemberian bentuk pelaksanaan,
dimana terletaknya risiko dan harus memberikan saran – saran untuk
menghindarinya
Process
|
Input
|
Tools & Technique
|
Output
|
Plan Risk Management
|
• Project Management Plan
• Project Charter
• Stakeholder Register
• Enterprise Environmental Factors
• Organizational Process Assets
|
• Analytical Techniques
• Expert Judgment
• Meetings
|
• Risk Management Plan
|
Identity Risk
|
• Risk Management Plan
• Cost Management Plan
• Schedule Management Plan
• Quality Management Plan
• Human Resource Management Plan
• Scope Baseline
• Activity Cost Estimates
• Activity Duration Estimates
• Stakeholder Register
• Project Documents
• Procurements Documents
• Enterprise Environmental Factors
• Organizational Process Assets
|
• Documentation Reviews
• Information Gathering Techniques
• Checklist Analysis
• Assumptions Analysis
• Diagramming Techniques
• SWOT Analysis
• Expert Judgment
|
• Risk Register
|
Perform Qualitative Risk Analysis
|
• Risk Management Plan
• Scope Baseline
• Risk Register
• Enterprise Environmental Factors
• Organizational Process Assets
|
• Risk Probability and Impact
Assessment
• Probability and Impact Matrix
• Risk Data Quality Assessment
• Risk Categorization
• Risk Urgency Assessment
• Expert Judgment
|
• Project Document Update
|
Perform Quantitative Risk Analysis
|
• Risk Management Plan
• Cost Management Plan
• Schedule Management Plan
• Risk Register
• Enterprise Environmental Factors
• Organizational Process Assets
|
• Data Gathering and Representation
Techniques
• Quantitative Risk Analysis and
Modeling Techniques
• Expert Judgment
|
• Project Document Updates
|
Plan Risk Responses
|
• Risk Management Plan
• Risk Register
|
• Strategies for Negative Risk or
Threats
• Strategies for Positive Risks or
Opportunities
• Contingent Response Strategies
• Expert Judgment
|
• Project Management Plan Updates
• Project Document Updates
|
Daftar Pustaka :
1. Super Project Manager.
Oleh Dana Persada
Mulyoto, MBA, PMP dan Sartika Kurniali, S.Kom., MMSI
2. Manajemen Proyek
Oleh A. Koolma dan
C.J.M. van de Schoot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar