Laman

Rabu, 14 November 2018

Softskill 7 Manajemen Biaya Proyek


Manajemen Biaya Proyek

Manajemen Biaya Proyek meliputi :

proses-proses yang diperlukan untuk menjamin agar proses estimasi biaya peraktivitas dapat diperoleh secara realistis, dan anggaran biaya total yang telah disetujui cukup untuk  menyelesaikan semua pekerjaan dalam lingkup proyek.


KONSEP STANDAR LAPORAN

·         EARNED VALUE MANAGEMENT
·         LIFE CYCLE COSTING
·         CASH FLOW ANALYSIS
·         NET PRESENT VALUE (NPV)
·         BIAYA LANGSUNG

EARNED VALUE MANAGEMENT

  • Membuat estimasi biaya per aktvitas.
  • Menyusun anggaran biaya total (Budget At Completion/BAC)
  • Mengawasi besarmya biaya yang dikeluarkan apakah sesuai anggaran (Cost variance dan Cost Perfomance Index) dan
  • membandingkan rencana pencapaian pekerjaan (Schedule
  • Variance dan Schedule Perfomance Index)
  • Mendapatkan informasi kinerja proyek dan menghitung
  • perkiraan anggaran biaya total (Estimate at Completion)
  • apakah masih sesuai degan BAC
  • Mendapatkan informasi realisasi pencapaian pekerjaan lalu menghitung berapa anggaran yang harus disediakan untuk menyelesaikan proyek

NET PRESENT VALUE
CASH FLOW ANALYSIS
Metode untuk menghitung nilai
ekuivalen saat ini, bagi suatu perkiraan pendapatan di  masa depan.
Apabila NPV bernilai positif dapat dikatakan proyek dikatakan layak
untuk dilaksanakkan.
Metode untuk menyiapkan,
menganalisis, dan memastikan arus kas pengeluaran dan pemasukan
suatu proyek sehingga proyek
secara keseluruhan berjalan lancar
(Antisipasi Pendanaan Proyek)
BIAYA LANGSUNG
LIFE CYCLE COSTING
Biaya yang terkait langsung dengan suatu proyek misalnya gaji anggota proyek, pembelian barang, dll.
Umumnya komponen biaya
langsung dicantumkan dalam
 rencana anggaran proyek
Estimasi total biaya selama masa
pemanfaatan sebuah produk/proyek.
Ex : Biaya pembelian, biaya
pemeliharan, dll

PROSES UTAMA MANAJEMEN BIAYA PROYEK

·         Membuat estimasi biaya per aktivitas, penjadwalan proyek, millestone, dan juga infromasi risiko serta ekspektasi mutu.

·         Menganalisa proyek dengan teknik estimasi biaya dengan estimasi waktu, karena dua hal tersebut sangat berhubungan. Teknik yang dapat digunakan antara lain memakai data  terlebih dahulu, data publikasi dari asosiasi, parametric, PERT, Analisis Buttom-up, dll.

·         Untuk mendapatkan akurasi yang optimal, dibutuhkan estimasi biaya untuk semua aktivitas dalam suatu proyek terutama biaya langsung proyek. Dan selanjutnya dilanjutkan dengan penjumlahan yang akan menghasilkan total anggaran sebagai basis pelaksanakkan proyek.

·         Ciri timing dan akurasi estimasi biaya :

Estimasi Pendahuluan

  1. Untuk menyelesaikan proyek
  2. Dikerjakan 3-5 tahun sebelum waktu proyek selesai
  3. Akurasi Rendah
      (+- 50%)

Estimasi untuk Anggaran

  1. Alokasi dana dalam anggaran organisasi
  2. Dikerjakan 1 tahun sebelum waktu proyek selesai
  3. Akurasi Sedang (+-25%)

Estimasi Definitif

  1. Dilaksanakkan sebelum dan selama proyek berlangsung
  2. Memastikan rincian anggaran proyek dan estimasi biaya actual
  3. Akurasi Tinggi (+- 100%)

·         Dalam memastikan anggaran total suatu proyek pengelola proyek juga perlu mininjau isi kontrak, ruang lingkup pekerjaan, asumsi, dan dasar estimasi setiap aktivitas, dll. Serta kebijakan dan peraturan perusahaan terkait masalah anggara dan manajemen biaya termasuk kebijakan cadangan proyek.

·         Semua hal yang relevan dengan aspek pengendalian anggaran diperlukan suatu Proses Cost Control (Pengendalian Anggaran)

·         Metode utama yang digunakan dalam pengendalian biaya adalah Earned Value Management (EVM)

JENIS DATA KOMBINASI PELAPORAN EVM

Ciri timing dan akurasi estimasi biaya :

·         PLANNED VALUE

Meliputi rencana atau target pencapaian yang harus diselesaikan (dalam bobot persentase/rupiah). Estimasi PV ini dilakukan pada tahap perencanaan oleh para perencana/fungsi perencanaan.

·         EARNED VALUE

Merupakan persentase penyelesaian pekerjaan, untuk mengurukur nilai yang sudah diperoleh dalam suatu waktu tertentu.

·         ACTUAL COST

Merupakan biaya rill yang dilaporkan untuk menghasilkan komponen pekerjaan tertentu.
Dapat diartikan bahwa pengukuran progress dilakukan setiap sekian persen. Nilai rupiah EV diperoleh dari persentase progress dikali nilai rupiah PV.

Daftar Pusaka

Dana Prasada Mulyoto,MBA,PMP. Sartika Kurniali,S.Kom.,MMSI; Super Project Management, Jakarta 2013, PT Elex Media Komputindo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar